Tiga orang pelaku yang dikenal sebagai pemabuk curi motor berhasil diringkus oleh aparat kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor milik seorang tukang sapu. Insiden pemabuk curi motor yang terjadi pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025, ini sempat menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Penangkapan pemabuk curi motor ini menunjukkan kesigapan pihak kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah Yogyakarta.
Kasus pencurian motor ini bermula ketika korban, seorang tukang sapu jalanan bernama Bapak Slamet (58 tahun), memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan saat sedang beristirahat sejenak di kawasan Malioboro. Diduga, ketiga pelaku yang telah mengincar sepeda motor korban sejak awal langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci T. Aksi pencurian motor tersebut berlangsung cepat dan korban baru menyadari kendaraannya hilang beberapa saat kemudian.
Setelah menerima laporan dari korban pada Kamis pagi, tim Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian, ciri-ciri ketiga pelaku berhasil diidentifikasi. Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil menangkap ketiga pemabuk tersebut di sebuah rumah kontrakan di kawasan Sleman pada Jumat dini hari, 9 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan diketahui berinisial RD (21 tahun), AS (23 tahun), dan BN (20 tahun). Saat penangkapan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor milik korban, kunci लेटर T, serta beberapa sepeda motor lain yang diduga hasil curian. Kepala Polresta Yogyakarta, Kombes Pol. Saiful Anwar, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat siang, mengecam tindakan para pelaku yang tega mencuri sepeda motor milik seorang pekerja kecil seperti tukang sapu.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Para pelaku pemabuk curi motor ini telah kami amankan dan akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memasang kunci ganda pada kendaraannya guna mencegah terjadinya aksi pencurian,” ujar Kombes Pol. Saiful Anwar. Pihak kepolisian juga akan mendalami kemungkinan adanya jaringan pemabuk curi motor lain yang terkait dengan ketiga pelaku ini.