Kabar kurang sedap kembali menghampiri para konsumen dan pedagang di pasar-pasar tradisional Yogyakarta. Setelah sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu, harga cabai terpantau kembali mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pantauan di Pasar Beringharjo pada hari Rabu, 7 Mei 2025, menunjukkan bahwa cabai rawit merah kini menyentuh angka Rp 65.000 per kilogram, naik Rp 15.000 dibandingkan pekan sebelumnya yang berada di kisaran Rp 50.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh banyak pedagang makanan dan ibu rumah tangga. Ibu Siti (45 tahun), seorang pedagang warung makan di sekitar Malioboro, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai sangat memberatkan usahanya. “Mau tidak mau, saya harus mengurangi penggunaan cabai atau sedikit menaikkan harga makanan. Tapi kalau terlalu tinggi, pelanggan bisa lari,” ujarnya dengan nada khawatir saat ditemui di Pasar Beringharjo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Yogyakarta, Bapak Agus Wijaya, saat dikonfirmasi pada hari yang sama, membenarkan adanya kenaikan harga tersebut. Menurutnya, kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah berkurangnya pasokan dari petani akibat cuaca yang kurang mendukung dalam beberapa minggu terakhir. “Kami menerima laporan dari lapangan bahwa panen cabai di beberapa sentra produksi mengalami penurunan karena curah hujan yang tinggi,” jelas Bapak Agus.

Lebih lanjut, Bapak Agus menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga dan berkoordinasi dengan para petani serta distributor untuk mencari solusi agar harga kembali stabil. “Kami berharap cuaca segera membaik sehingga pasokan cabai kembali lancar dan harga di pasaran bisa kembali normal,” imbuhnya.

Selain cabai rawit merah, jenis cabai lainnya seperti cabai merah keriting juga mengalami kenaikan meskipun tidak sesignifikan cabai rawit merah. Di Pasar Kranggan, misalnya, harga cabai merah keriting terpantau naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 48.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai hijau masih relatif stabil di kisaran Rp 25.000 per kilogram.

Para pedagang di pasar tradisional berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga cabai. Kenaikan harga yang terlalu tinggi tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga berdampak pada daya beli masyarakat secara keseluruhan. Mereka berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah fluktuasi harga komoditas pokok seperti cabai ini. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dijadwalkan akan melakukan inspeksi ke beberapa sentra pertanian cabai pada hari Kamis, 8 Mei 2025, untuk mengidentifikasi penyebab pasti penurunan produksi dan mencari solusi bersama dengan para petani.